Jumat, 22 Juli 2011

Nazaruddin Kirim Surat Undur Diri ke DPR

Artikel menarik alamat beberapa isu kunci tentang
. Pembacaan yang cermat bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Anggota Komisi VII DPR, Muhammad Nazaruddin, mengirimkan surat pengunduran dirinya sebagai anggota Dewan. Namun, surat itu tidak sesuai dengan prosedur pengunduran diri.

Ia mengirimkan surat itu kepada pimpinan DPR dari Fraksi Demokrat, Marzuki Alie. Seharusnya surat itu dikirim terlebih dahulu kepada Partai Demokrat."Dikirimkan melalui sekjen. Dari sekjen diberikan lembar disposisi ke meja saya. Harusnya ke partai dulu," ujar Marzuki di Gedung DPR, Jumat (22/7/2011).

Sekarang kita telah membahas aspek-aspek
, mari kita kembali kepada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Marzuki menuturkan, karena kesalahan prosedur tersebut, surat Nazaruddin dikembalikan. Marzuki tidak menyebut tanggal pengiriman surat itu dan dialamatkan ke mana pengembaliannya. Pasalnya, surat tersebut diberikan tanpa nama pengirim. Sebelum sampai di meja Marzuki, surat pengunduran diri itu juga ditembuskan kepada Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah, Sekjen DPR, dan Ketua Komisi VII.

"Iya, makanya surat kami kembalikan karena dia langsung kirim kepada pimpinan DPR. Seharusnya kepada partai dulu," katanya.

Marzuki kemudian mengatakan, ia enggan menjawab lagi pertanyaan seputar Nazaruddin."Bicara di publik yang baik-baik saja saya minta. Bicara yang substansi dan yang penting. Ini harapan saya. Media saya ajak untuk jangan dipancing kanan-kiri untuk hal-hal yang enggak perlu. Tolonglah. Saya bukan melarang beritanya, tetapi kalau sudah bertanya ke sana kemari, enggak enak juga saya menjawabnya," kata Marzuki.

Nazaruddin sebelumnya telah dipecat sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat. Sampai saat ini, ia masih menjadi anggota DPR. Saat masalahnya bergulir, Nazaruddin yang awalnya berada di Komisi III pindah ke Komisi VII. Namun, sejak pergantiannya itu, ia jarang terlihat mengikuti aktivitas di rapat-rapat DPR. Nazaruddin lalu dikatakan berangkat ke Singapura untuk berobat, tetapi setelah itu keberadaannya tidak diketahui lagi.

Jangan membatasi diri Anda sendiri dengan menolak untuk mempelajari rincian tentang
. Semakin banyak Anda tahu, semakin mudah akan fokus pada apa yang penting.

Tidak ada komentar: