Selasa, 31 Mei 2011

Mahfud Sebut 4 Orang Bantu Andi Nurpati

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang
, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
JAKARTA, KOMPAS.com " Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyebutkan ada empat orang lagi yang membantu mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Andi Nurpati, dalam kasus pemalsuan dokumen negara.

Namun, Mahfud enggan menyebutkan nama-nama orang itu karena merupakan wewenang kepolisian."Kalau (Andi) dipanggil, pasti kena semuanya. Kan harusnya begitu. Ada laporan ini surat palsu. Dugaan ini lalu semuanya dipanggil akan ketemu. Sekurang-kurangnya empat orang. Nanti tanya ke kepolisian saja," ujar Mahfud di Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (31/5/2011).

Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.

Menurut Mahfud, empat orang tersebut tidak berasal dari MK, tetapi orang luar. Ia juga menyebutkan, dua hari lalu pihak kepolisian dari Mabes Polri telah datang untuk melakukan koordinasi terkait kasus itu.

"Empat orang itu orang luar, bukan orang sini. Kalau orang sini clear enggak ada masalah. Kami sudah memberikan bukti-bukti awalnya untuk kasus ini. Nanti kalau ditindaklanjuti, kami sudah menyiapkan bukti-bukti lengkap. Silakan hubungi Pak Mukti Fadjar yang melakukan investigasi kasus ini bersama tim. Tetapi sekarang beliau sudah pensiun dari MK," tambah Mahfud.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mahfud menyatakan telah melaporkan Kepala Divisi Komunikasi Partai Demokrat Andi Nurpati. Andi dilaporkan atas dugaan tindak pidana terkait putusan sengketa pemilu yang dikeluarkan MK pada 2009 saat masih aktif di KPU.

Andi diduga memalsukan putusan MK atas gagalnya Dewi Yasin Limpo menduduki kursi DPR dari Partai Hanura dengan daerah pemilihan Sulawesi Selatan. Saat itu Andi Nurpati belum masuk sebagai anggota pengurus Partai Demokrat. Laporan atas Andi sudah dilakukan Mahfud pada 12 Februari 2010.

Cukup mengetahui
untuk membuat padat, memotong informasi pilihan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja belajar tentang
, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.

Senin, 30 Mei 2011

Pemerintah Harus "Paksa" Singapura

Artikel berikut mencakup topik yang baru saja pindah ke tengah panggung - setidaknya tampaknya begitu. Jika Anda sudah berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.
JAKARTA, KOMPAS.com " Pemerintah harus lebih serius membantu KPK menemukan keberadaan tersangka kasus dugaan suap pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti. Walaupun sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, keberadaan Nunun sulit terlacak. Hal itu diungkapkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Ashiddiqie seusai mengikuti sebuah diskusi di Rumah Perubahan, Jakarta, Senin (30/5/2011).

"Harusnya kita bisa bicara lebih serius lagi dengan Singapura. Kita sudah membangun hubungan lama dengan Singapura dan tentunya mereka juga harus mempertimbangkan sikapnya untuk membantu Indonesia membangun pemerintahan yang bersih," ujar Jimly.

Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
.

Jika Indonesia ingin melakukan perjanjian ekstradisi, menurut Jimly, hal itu dapat dilakukan dengan sedikit paksaan. Menurut dia, dapat disiasati dengan menggunakan kesempatan di berbagai kepentingan kerja sama antara Singapura dan Indonesia.

"Singapura, kan, banyak kepentingannya di Indonesia. Nah, bisa saja kita agak memaksa. Jadi, misalnya oke kita akan penuhi kepentingan dia, tetapi dengan satu syarat, you teken perjanjian ekstradisi ini. Kalau tidak, kita harus berani mengancam sedikit, mereka itu keenakan. Harus begitu kalau menurut saya. Jangan sampai Singapura itu jadi sarang penyamun dong," tukasnya.

Selama ini KPK mengalami kesulitan untuk menghadirkan Nunun karena istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu beralasan sakit dan berada di Singapura. Nunun pun tak pernah memenuhi panggilan KPK sejak menjadi saksi. Kini, ia telah ditetapkan sebagai tersangka. KPK terus melacak keberadaannya untuk mengupayakan pemulangan Nunun ke Tanah Air. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pun telah mencabut paspor yang bersangkutan.

Sekarang Anda bisa mengerti mengapa ada minat yang tumbuh di
. Ketika orang mulai mencari informasi lebih lanjut tentang
, Anda akan berada dalam posisi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Minggu, 29 Mei 2011

Kuncinya Ketegasan SBY

Artikel berikut ini berisi beberapa, tips sederhana informatif yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, peran Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sangat penting dalam mengendalikan krisis yang tengah menerpa partainya. Setelah nama politisinya M Nazaruddin dikaitkan dengan kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet Sea Games, kasus ini bergulir demikian liarnya. Terakhir, beredar pesan singkat gelap yang menyebutkan kasus dugaan korupsi yang melibatkan elite Demokrat, bahkan menyinggung SBY secara personal. Menurut Yunarto, apa yang terjadi saat ini merupakan cermin bahwa ada persoalan konsolidasi internal yang tidak pernah diselesaikan pasca kongres Demokrat yang dimenangkan Anas Urbaningrum pada 2010 lalu. Faksi-faksi yang ada saat kongres belum melebur untuk menjaga soliditas partai.


"Intinya, bagaimana melakukan konsolidasi internal pasca kongres, yang menurut saya tidak diselesaikan setelah satu tahun berjalan. Selain faksi-faksi yang ada, kasus yang ada saat ini juga memunculkan faksi baru yang kemudian memperuncing konflik. Penyelesaiannya hanya bisa dimulai dengan ketegasan SBY. Saat ini, saya melihat SBY seperti menjadi bagian dari konflik itu sendiri," kata Yunarto, yang bisa disapa Toto, kepada Kompas.com, Minggu (29/5/2011).

Menurutnya, SBY sebenarnya sudah memiliki momentum untuk menyelesaikan dugaan-dugaan suap yang dikaitkan dengan Nazaruddin saat melakukan konferensi pers bersama Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, 20 Mei lalu. Saat itu, SBY menyatakan telah menerima laporan Mahfud bahwa Nazaruddin memberikan uang sebesar 120.000 Dollar Singapura pada tahun 2010. "Tetapi, kenapa tidak diikuti dengan tindakan tegas Demokrat, hingga akhirnya ada keputusan Dewan Kehormatan. Lalu terakhir, kenapa Nazaruddin diizinkan fraksi berobat ke Singapura? SBY seperti kehilangan kendali sehingga penanganan Nazaruddin tidak mulus," papar Toto.

Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
.

"Intinya, bagaimana political will SBY dan bagaimana perannya dalam pengelolaan konflik," lanjutnya.

Penanganan yang tidak tegas, menurut Toto, memberikan peluang bagi pihak luar untuk memanfaatkan momen mendiskreditkan Demokrat. Apa yang terjadi saat ini, dikatakannya, tak bisa serta merta menuding adanya pihak luar yang mengendalikan, seperti ditudingkan Demokrat. 

"Kalau pun ada pihak luar yang bermain, saya pikir sifatnya hanya black campaign saja. Secara keseluruhan, apa yang terjadi di Demokrat sesungguhnya membuka konflik yang ada selama ini. Mumpung masih tiga tahun lagi pemilu, sebaiknya segera diatasi. Posisi Demokrat dalam keadaan sulit, karena mereka juga dalam masa transisi untuk menjadi partai mandiri pasca SBY tahun 2014 nanti," ujar Toto.

Sebelumnya, saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Ketua DPP Partai Demokrat Kastorius Sinaga mengatakan, pihaknya mensinyalir ada pihak-pihak di luar partai yang ingin menghancurkan Demokrat. Siapa pihak tersebut? Ia hanya menyebutkan, terkait dengan rivalitas politik.

"Sangat nyata dan meyakinkan bagi kami dan Pak SBY bahwa ada pihak-pihak lain yang berhubungan dengan rivalitas politik dengan memanfaatkan kasus Nazaruddin sebagai strategi atau celah untuk menghancurkan Demokrat. Ini untuk kepentingan (pemilu) 2014," kata Kastorius.

Saya berharap bahwa membaca informasi di atas adalah menyenangkan dan pendidikan untuk Anda. Anda proses pembelajaran harus berlangsung - semakin Anda memahami tentang subjek apapun, semakin Anda akan dapat berbagi dengan orang lain.

Sabtu, 28 Mei 2011

Nazaruddin Bukan Tanggung Jawab Demokrat

Artikel berikut ini berisi beberapa, tips sederhana informatif yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat tampaknya tak lagi ambil pusing mengenai kepergian Nazaruddin ke Singapura. Ketika dikonfirmasi mengenai kemungkinanNazaruddin pulang ke Tanah Air kepada Juru Bicara Partai Demokrat Andi Nurpati, ia hanya menyatakan Nazaruddin bukan lagi menjadi tanggung jawab Partai Demokrat.

Apalagi, kata dia, Nazaruddin telah dinonaktifkan sebagai bendahara umum partai."Itu (kepulangan Nazaruddin) kan tidak pada tanggung jawab Demokrat, karena beliau bukan lagi pengurus Partai Demokrat. Beliau lebih sebagai anggota DPR. Beliau juga kan kalau enggak salah sudah mengirim SMS bahwa akan mematuhi proses hukum, dan kembali ke Indonesia," papar Andi Nurpati di Gedung DPP Demokrat, Sabtu (28/5/2011) malam.

Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang
. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?

Saat ditanya kabar terakhir dari Nazaruddin, Nurpati menyatakan tak tahu-menahu. Ia hanya berharap Nazaruddin bisa segera sembuh dari sakitnya dan kembali ke Indonesia."Sejauh ini kita belum ada informasi tentang beliau (Nazaruddin). Kita berharap beliau cepat sembuh dan kemudian cepat kembali. Cuma kapan beliau kembali itu beliau yang tahu," katanya.

Menurut Nurpati, karena Nazaruddin bukan lagi bagian dari pengurus Partai Demokrat, maka pihak partai hanya akan memberi masukan bagi persoalan yang dihadapi Nazaruddin melalui Fraksi Demokrat di DPR RI. "Beliau menjadi anggota DPR tentu partai memberi imbauan, masukan, melalui fraksi saja," kata Nurpati.

Nazaruddin diketahui telah pergi ke Singapura sejak Senin (23/5/2011) dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia. Ia beralasan pergi untuk berobat, dan telah mendapat izin dari Fraksi Demokrat di DPR RI.

Namun demikian, sejumlah petinggi Demokrat mengimbau Nazaruddin segera pulang, sehingga tak membuat tudingan miring publik terhadap Demokrat semakin besar, karena Nazaruddin dianggap berupaya melarikan diri. Apalagi surat pencekalan dirinya dari Komisi Pemberantasan Korupsi baru dikeluarkan pada Selasa (24/5/2011).

Kadang-kadang sulit untuk memilah-milah semua rincian yang terkait dengan hal ini, tapi aku positif Anda tidak akan kesulitan untuk memahami informasi yang disajikan di atas.

Jumat, 27 Mei 2011

KPK Sesalkan Demokrat "Lepas" Nazaruddin

Ketika Anda berpikir tentang
, apa pendapatmu pertama? Aspek mana
penting, yang penting, dan mana yang bisa Anda ambil atau meninggalkan? Anda akan hakim.
JAKARTA, KOMPAS.com " Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas menyayangkan sikap Partai Demokrat yang membiarkan mantan bendahara umumnya, Muhammad Nazaruddin, bepergian ke Singapura.

Busyro mengatakan, sebelum kepergian Nazaruddin pada Senin (23/5/2011), pihaknya telah beberapa kali mengabarkan bahwa Nazaruddin akan dipanggil ke KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus Sesmenpora.

"Kami sudah umumkan di berbagai media bahwa dia (Nazaruddin) akan diperiksa. Artinya, pasti teman-teman di partainya mendengar semua. Nah, kalau teman-teman di partainya mendengar bahwa KPK akan memanggilnya minggu depan, kan, semestinya melakukan pencegahan jangan sampai pergi dulu," ujar Busyro kepada wartawan, Jumat (25/5/2011)di Gedung KPK, Jakarta.

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

Busyro menambahkan, Nazaruddin mempunyai peran penting dalam kasus yang menjerat beberapa pejabat Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga tersebut. Untuk itulah, beberapa waktu lalu ia meminta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mengeluarkan surat pencegahan agar anggota Komisi VII DPR tersebut tidak bepergian ke luar negeri.

"Jadi, tentu saja kami berharap Pak Nazaruddin lebih elegan jika dia segera kembali dan menjalani pemeriksaan di sini. Pemeriksaan yang steril dari kepentingan politik maupun dari perspektif politik. Itu garansi kami," katanya.

Pada Kamis (26/5/2011) Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menyatakan, Nazaruddin berangkat ke Singapura pada 23 Mei 2011 dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia pukul 19.30 WIB. Kepergiannya telah memperoleh izin dari Fraksi Demokrat dengan surat izin pada hari yang sama. KPK baru menetapkan surat pencekalan bepergian ke luar negeri kepada Nazaruddin pada 24 Mei 2011.

Nama Nazaruddin saat ini tengah menjadi sorotan setelah diduga terlibat dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games. Akan tetapi, Nazaruddin membantah terlibat dalam kasus yang menjerat Sekretaris Menpora Wafid Muharram tersebut.

Sebagai pengetahuan Anda tentang
terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana
cocok ke dalam skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.

Nunun Pendukung PDI-P atau PKS

Apakah Anda ingin mencari tahu apa yang mereka-in-the-tahu harus katakan tentang
? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari para ahli baik informasi dengan pengetahuan khusus tentang
.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Sebagian besar informasi ini berasal langsung dari pro
. Hati-hati membaca untuk mengakhiri hampir menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

Message:Undefined variable: textsectionid

Filename: views/read_view.php

Line Number: 231

Sekarang Anda bisa menjadi ahli percaya diri pada
. OK, mungkin bukan pakar. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
.

Kamis, 26 Mei 2011

Ruhut: Jangan Pisahkan Aku dengan SBY

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang
, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Demokrat Bidang Komunikasi dan Informatika Ruhut Sitompul menegaskan, kepercayaan Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kepadanya menunjukkan dirinya layak mejadi juru bicara partai. Jika saat ini pengakuan Ruhut sebagai juru bicara partai ditentang oleh orang-orang internal sendiri, menurutnya, itu tidak masuk akal.

"Jangan pisahkan aku dengan Pak SBY. Kalau Pak SBY (bilang) itu, baru aku enggak tau lagi. Makanya kalian lihat aku bela dia (SBY) karena dia percaya sama aku. Sangat sayang dan bangga lihat aku," ungkapnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (26/5/2011).

Di Kantor Presiden, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan mengklarifikasi bahwa posisi juru bicara resmi partai pemenang pemilu 2009 ini sebenarnya dipegang oleh Ketua Divisi Komunikasi Publik Andi Nurpati, dibantu dengan Sekretaris Divisi Komunikasi Publik Hinca IP Panjaitan. Menurut Menteri Koperasi dan UKM ini, tidak ada pergantian posisi juru bicara karena sejak awal posisi jubir memang dipegang Andi dan bukan oleh Ruhut.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang
. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

Ruhut sendiri mengatakan, pernyataan itu tidak benar. Ia lebih percaya jika konfirmasi langsung diperoleh dari SBY sebagai pucuk pimpinan partai. Pasalnya, menurut Anggota Komisi III DPR RI ini, SBY selalu mengatakan membutuhkannya sebagai corong suara partai, meski dari segi komunikasi tidak perlu ditiru.

"Kalau aku ketemu Bapak, mestinya semua jadi jubir. Tetapi konsekuensinya apa yang diucapkan harus bisa dipertanggungjawabkan. Nyatanya, secara alami Bapak percaya sama gue aja," tambahnya.

Ruhut melihat, polemik mengenai posisi jubir ini sebagai bagian dari persaingan yang tidak sehat. Dia meminta semua pihak untuk bersaing secara sempurna. Apa maksudnya?

"Jadilah persaingan sempurna. Ini yang aku bilang kalau orang enggak pernah berpartai, masuk di partai, ya contohnya model-model begitulah semua," tandasnya.

Tidak ada keraguan bahwa topik
bisa menarik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab tentang
, Anda mungkin menemukan apa yang Anda cari dalam artikel berikutnya.

Selasa, 24 Mei 2011

Wasekjen Demokrat "Warning" Nazaruddin

Jalan terbaik tindakan untuk mengambil kadang-kadang tidak jelas sampai Anda telah terdaftar dan dianggap alternatif Anda. Paragraf berikut ini akan membantu petunjuk Anda ke apa yang para ahli pikir signifikan.
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan memperingatkan rekannya sesama politisi Demokrat, M Nazaruddin, untuk tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang berbahaya bagi dirinya sendiri dan kehormatan partai. Menurutnya,'nyanyian' Nazaruddin setelah diberhentikan oleh Dewan Kehormatan dari kursi Bendahara Umum harus berdasarkan pada fakta hukum.

"Saya ingatkan sebagai kawan, jangan sampai dia offside. Jangan terlalu meratap. Jangan sampai offside. Itu enggak, berbahaya bagi Nazaruddin dan partai," ungkapnya di Gedugn DPR RI, Rabu (25/5/2011).

Anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan, kader partai seharusnya bertanggung jawab dalam menjaga kehormatan partai. Tindakan Nazaruddin yang membeberkan tudingan kepada petinggi partai sendiri tentu membahayakan kehormatan partai yang seharusnya dijaga. Lagipula, lanjutnya, jalan politik Nazaruddin masih panjang. Oleh karena itu, tidak perlu terlalu bertindak berlebihan saat ini.

"Kalau dia punya data dan fakta hukum, tolong disampaikan ke Dewan Kehormatan Demokrat. Barang bukti material dibawa ke kepolisian dan KPK. Itu lebih terhormat. Kalau membeberkan tudingan tanpa fakta hukum ini disebut aksi berlebihan," tambahnya.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang
. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

Nazaruddin mulai "bernyanyi" pascapemberhentiannya sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat. Sejak malam setelah pengumuman, Nazaruddin terus mengungkapkan sejumlah elite Demokrat yang ditudingnya juga melakukan pelanggaran, antara lain Sekretaris Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, Menpora Andi Mallarangeng, dan adik Andi, Choel Mallarangeng. Choel cukup banyak terlibat dalam aktivitas Partai Demokrat.

Dalam keterangan persnya, Choel membantah tudingan Nazaruddin bahwa dirinya menguasai dan mengatur proyek-proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Choel meminta Nazaruddin tidak asal menuding tanpa bukti-bukti yang nyata.

"Saya mengimbau Saudara Nazar untuk tidak main tuduh asal-asalan dengan basis cuma 'katanya'. Ibarat orang panik yang lalu mencoba memukul bulan dan bintang di langit sana," ungkapnya kepada wartawan melalui pesan elektronik, Rabu (25/5/2011).

Menurut Choel, pernyataan Nazaruddin sama sekali tidak benar dan hanya berupa tuduhan kosong belaka. Tak ada fakta hukum yang menyertainya. Lagi pula, Choel menilai, Nazaruddin sedang emosi sehingga menuduh seenaknya karena panik seusai diberhentikan sebagai salah satu petinggi Partai Demokrat.

 

Pertanggungan ini artikel informasi adalah sebagai lengkap dapat hari ini. Tapi kau selalu harus meninggalkan terbuka kemungkinan bahwa penelitian di masa depan dapat mengungkap fakta-fakta baru.

Selalu Ada "Penabuh Genderang"

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang
, apa yang terlintas dalam pikiran adalah biasanya informasi dasar yang tidak terlalu menarik atau bermanfaat. Tapi ada lebih banyak untuk
dari sekadar dasar.
JAKARTA, KOMPAS.com " Pengamat politik Charta Politika, Yunarto Wijaya, menduga ada semacam skenario dari setiap partai politik untuk menempatkan orang-orang yang berperan sebagai penabuh genderang dengan menyampaikan pernyataan-pernyataan kontroversial terkait isu yang berkembang. Hal ini mengakibatkan seringnya terjadi kontroversi atas pernyataan para politisi. Terakhir, politisi Golkar, Bambang, dikecam karena melontarkan pernyataan bernuansa rasis. Ia menyebut kebijakan Mari Elka Pangestu yang membeli pesawat Merpati buatan China karena faktor nenek moyang meskipun ia tidak menyebutkan secara langsung kesukuan dari Mari Elka.

Yunarto mencontohkan, orang seperti Bambang sama posisinya dengan Ruhut Sitompul yang sering kali memberikan komentar yang mengundang kontroversi.

"Di tiap partai hampir setiap ada tukang tabuh genderang. Sama seperti Ruhut Sitompul di Demokrat. Partai memainkan skenario. Orang-orang ini menjadi seperti mouse yang memainkan perannya. Khusus Bambang ini, konsekuensi dalam posisi orang yang diplot untuk hal-hal yang kontroversi dan menarik perhatian publik. Dia siap jadi bemper politik," ujar Yunarto dalam diskusi "Sikap Politik Rasis Anggota DPR" di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (24/05/2011).

Menurut Yunarto, dengan kehadiran orang seperti Bambang, partai justru dalam posisi aman karena individu pelontar pernyataan yang akan terus diserang oleh publik. Pernyataan rasis Bambang, dinilainya, sengaja dilemparkan untuk membuka kasus lain di balik pembelian pesawat Merpati tersebut. Sayangnya, pemilihan bahasa Bambang Soesatyo dalam menyampaikan pemikirannya justru menimbulkan permasalahan baru terkait diskriminasi secara kesukuan.

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Dan topik
tidak terkecuali. Jauhkan membaca untuk mendapatkan berita lebih segar tentang
.

"Hal ini menunjukkan rekrutmen parpol yang sudah rusak sehingga melahirkan aktor-aktor anggota DPR yang berpotensi kontroversial dengan menyampaikan hal yang menarik perhatian publik. Ini bisa menimbulkan konflik, di mana orang bisa saja membenci Mari Elka dan di sekitarnya karena pernyataan semacam ini.Yang menjadi pertanyaan, apakah betul-betul dia rasis atau ada hal lain yang ingin dikejar dengan pernyataan seperti itu," kata Yunarto.

Sementara itu, menurut psikolog Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, pernyataan Bambang Soesatyo yang kontroversial ini bisa memunculkan konflik horizontal antarkesukuan di negara ini. Dunia politik, lanjutnya, bisa dikacaukan dengan model politik rasisme yang dilontarkan Bambang.

"Ini mengakibatkan munculnya kelompok Tionghoa bisa saja dijadikan kambing hitam oleh orang yang tidak mengerti maksud yang disampaikannya (Bambang Soesatyo). Bisa terjadi konflik horizontal yang berakibat pada perpecahan," kata Hamd.

Ia mengungkapkan, orang yang selalu membangkitkan unsur rasisme sebenarnya cenderung orang yang tidak percaya pada diri sendiri sehingga mengeluarkan pernyataan yang pada ujungnya membakar niat orang lain untuk berpihak kepadanya."Bamsat (Bambang Soesatyo) harusnya tahu bahwabahwa sebagian masyarakat kita ini, kan, ada yang masih sakit terhadap hal yang berbau suku, agama, dan ras. Oleh karena itu, gampang terprovokasi. Dari pernyataan ini, sinyal politik rasismenya menunjukkan gaung yang jelek dan bisa berdampak buruk kepada masyarakat yang termakan omongannya," tukas Hamdi.

Pernyataan Bambang itu dilontarkan dalam sebuah diskusi di Gedung DPR yang membahas pembelian pesawat MA-60, pekan lalu. Ia mengatakan, "Bedanya dengan zaman Soeharto, maaf bukan mau membandingkan, tapi terlihat dari kualitas yang berbeda. Karena zaman Soeharto itu ada seleksi yang ketat, bukan hanya basa-basi pemilihan menteri, hanya show up, tapi kualitasnya tidak terlihat. Jangan heran kalau kebijakan Mari membeli pesawat MA-60 dari China itu lebih mengacu ke nenek moyangnya," ujar Bambang.

Tentu saja, tidak mungkin untuk meletakkan segala sesuatu tentang
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang
, dan waktu itu dihabiskan dengan baik.

Senin, 23 Mei 2011

Nazaruddin Dicopot dari Bendahara Umum

Apakah Anda pernah merasa seperti Anda tahu hanya cukup tentang
akan berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari para ahli
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Dewan Kehormatan Partai Demokrat memutuskan untuk memberhentikan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dewan KehormatanPartai Demokrat Amir Syamsuddin dalam konferensi pers yang juga dihadiri beberapa anggota Dewan Kehormatan lainnya, seperti Jero Wacik serta EE Mangindaan, dan Ketua Bidang Informasi Partai Demokrat Andi Nurpati di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin (23/5/2011) malam.

"Dewan Kehormatan Partai Demokrat telah bersidang setelah mendengar dari berbagai pihak, termasuk keterangan dari Nazaruddin sendiri. Oleh karena itu, dalam konferensi pers ini, kami memutuskan untuk memberhentikan atau membebastugaskan Nazaruddin sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat," ujar Amir.

Ia menambahkan, keputusan tersebut diambil pihaknya setelah mempertimbangkan beberapa hal. Ia menuturkan, pertimbangkan tersebut berdasarkan berbagai laporan masyarakat dan pemberitaan miring dalam kasus-kasus yang menimpa Nazaruddin.

Menurut dia, pemberitaan tersebut telah menempatkan Partai Demokrat dalam kondisi yang tidak menguntungkan. "Selain itu, keterlibatan Nazaruddin dalam berbagai kasus hukum dan etika dalam prinsipnya sering berkutat dengan keuangan. Dan hal itu sangat tidak baik bagi partai maupun yang bersangkutan sendiri," ujar Amir.

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Dan topik
tidak terkecuali. Jauhkan membaca untuk mendapatkan berita lebih segar tentang
.

Namun, lanjut Amir, keputusan tersebut tidak memengaruhi posisi Nazaruddin sebagai anggota DPR Komisi VII. Menurut dia, Nazaruddin hanya melanggar Pasal 15 Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) Partai Demokrat terkait kode etik.

"Kami menilai, pelanggaran tersebut hanya pelanggaran kode etik dan status Saudara Nazaruddin masih tetap sebagai anggota DPR," tukasnya.

Pengumuman ini merupakan keterangan resmi Dewan Kehormatan kepada publik setelah bekerja sekitar dua minggu untuk menindaklanjuti dugaan keterlibatan Nazaruddin dalam kasus suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games.

Pengumuman ini digelar pada hari ketiga setelah Jumat pekan lalu Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD memberikan informasi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai pemberian uang 120.000 dollar Singapura oleh Nazaruddin kepada Sekjen Mahkamah Konstitusi.

Pemberian ini diduga merupakan suap atau gratifikasi. Presiden SBY langsung menggelar jumpa pers pada hari yang sama setelah menerima kedatangan Mahfud itu. Dalam wawancaranya di Metro TV, Mahfud mengungkapkan, pemberian uang itu terjadi pada September 2010.

Sehari setelah diterima, uang tersebut langsung dikembalikan ke kediaman Nazaruddin. Mahfud mengaku telah melaporkan kepada Presiden SBY pada November 2010. Ia berharap hal tersebut bisa diselesaikan di internal Partai Demokrat.

Semoga bagian di atas telah berkontribusi untuk pemahaman Anda tentang
. Berbagi pemahaman baru Anda tentang
dengan orang lain. Mereka akan berterima kasih untuk itu.

Ditangkap Polisi, WN Ghana Coba Bunuh Diri

Artikel berikut mencakup topik yang baru saja pindah ke tengah panggung - setidaknya tampaknya begitu. Jika Anda sudah berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.

Message:Undefined variable: textsectionid

Filename: views/read_view.php

Line Number: 231

Tidak ada salahnya untuk baik-informasi yang terakhir pada
. Bandingkan apa yang telah Anda pelajari di sini ke artikel masa depan sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan di bidang
.

Minggu, 22 Mei 2011

Dansatgas Pembebasan "Sinar Kudus" Naik Pangkat

Ketika Anda belajar tentang sesuatu yang baru, mudah merasa kewalahan oleh jumlah informasi relevan yang tersedia. Artikel informatif akan membantu Anda berfokus pada titik sentral.
JAKARTA, KOMPAS.com " Komandan Satgas "Merah Putih" Kolonel Laut (P) M Taufiqurochman, yang berhasil membebaskan kapal niaga MV Sinar Kudus dari tangan perompak Somalia, mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat menjadi laksamana pertama.

Sementara sekitar 900 personel yang terlibat dalam operasi itu mendapatkan penghargaan Satya Lencana Wirakarya yang disematkan oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di Dermaga Komando Lintas Laut Militer, Jakarta, Minggu (22/5/2011).

Upacara kenaikan pangkat dan penyematan tanda penghargaan bagi para personel Satgas Merah Putih disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

Kapal MV Sinar Kudus dibajak perompak Somalia pada 16 Maret 2011 dan membawa 20 ABK. Kapal berbobot 8.911 ton itu membawa feronikel dengan tujuan Belanda. Ketika dibajak, MV Sinar Kudus berada di perairan Somalia, tepatnya di sekitar 350 mil laut tenggara Oman.

Sejak itulah, selama 46 hari MV Sinar Kudus dan 20 ABK disandera para pembajak dengan tuntutan meminta tebusan uang kepada pemilik kapal, sampai akhirnya dibebaskan pada 1 Mei 2011.

Kapal MV Sinar Kudus dibebaskan dengan membayar tebusan disertai operasi militer bersandikan Merah Putih yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P)TNI M Taufiqurochman, yang sehari-hari bertugas sebagai Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Barat.

Satgas melibatkan dua kapal fregat, yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 dan KRI Yos Sudarso-353, satu kapal LPD KRI Banjarmasin-592 dan satu helikopter. Sementara personel yang dikerahkan terdiri atas pasukan khusus dari Kopassus, Korps Marinir, dan Kopaska.

Ada banyak mengerti tentang
. Kami dapat menyediakan Anda dengan beberapa fakta di atas, tetapi masih ada banyak lagi untuk menulis tentang dalam artikel berikutnya.

Panggil Nazaruddin, BK Tak Perlu Pakai Izin

info mutakhir tentang
tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup
info terbaru yang tersedia.
JAKARTA, KOMPAS.com " Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat mengaku akan memanggil M Nazaruddin setelah berkonsultasi dan meminta izin kepada lima unsur pimpinan DPR.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menuturkan, Badan Kehormatan tak perlu meminta izin karena sudah menjadi kewajiban Badan Kehormatan untuk memanggil anggota Dewan yang bermasalah."Badan Kehormatan harusnya tidak perlu izin pimpinan. Itu malah merendahkan diri mereka sendiri," ujar Ray Rangkuti di Kompleks Perdatam, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (22/5/2011).

Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang
. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?

Menurut Ray, pimpinan DPR bukan atasan Badan Kehormatan sehingga prosedur perizinan tak perlu. Apalagi, dengan berbagai masalah yang muncul dan dikaitkan dengan nama Nazaruddin, hal itu berarti ia telah melanggar kode etik sebagai anggota Dewan.

"Tidak perlu konsultasi ke pimpinan DPR. Itu kan bukan atasan mereka (BK). Jadi harus cepat diselesaikan di lembaga terhormat, ya di BK. BK kan sudah ada kewenangannya sendiri. Jadi biar tidak terus terjadi polemik, ya segera panggil dan minta klarifikasi dari Nazaruddin," imbuh Ray.

Sebelumnya dikabarkan, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Nudirman Munir menyatakan Badan Kehormatan berencana memanggil Nazaruddin minggu ini. Namun, hal itu dilakukan setelah mendapatkan keputusan pimpinan DPR.

Badan Kehormatan akan melakukan pemanggilan dan mengumpulkan bukti-bukti awal terkait kasus yang melibatkan anggota Dewan bersangkutan dan menunggu proses hukum berjalan. "Kami mau memberitahukan dulu kepada pimpinan DPR. Jadi, masalah ini cukup ruwetlah. Jadi kami sampaikan dulu, nanti baru akan kami putuskan. Apakah kami akan langsung panggil beberapa orang tersebut atau ada sikap-sikap lain," ujar Nudirman Munir.

Sekarang Anda bisa menjadi ahli percaya diri pada
. OK, mungkin bukan pakar. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
.