Rabu, 20 Juli 2011

Busyro Bantah Pernyataan Nazaruddin

Semakin Anda memahami tentang subjek apapun, itu menjadi lebih menarik. Ketika Anda membaca artikel ini Anda akan menemukan bahwa subjek
tentu tidak terkecuali.
JAKARTA, KOMPAS.com " Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqqodas membantah semua pernyataan mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Nazaruddin yang merupakan tersangka kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet untuk SEA Games itu menyatakan KPK seperti perampok. Busyro merasa tak perlu menanggapi pernyataan Nazar itu.

"Tidak perlu kami gubris. Tanya saja sama yang bersangkutan, apakah yang dikatakannya tidak benar. Kami cek, dan kami nyatakan sekarang ini tak satu pun ada yang benar. Termasuk Pak Chandra pernah ketemu dengan Pak Anas," ujar Busyro di Gedung DPR, Rabu (20/7/2011).

Busyro juga membantah ucapan Nazaruddin yang menyebut ada aliran dana untuk Chandra M Hamzah.

Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang
. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?

Sebelumnya, Nazaruddin sempat menyebutkan pada bulan November tahun 2010, Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah datang ke rumahnya. Chandra menerima sejumlah uang. Pemberian uang itu terkait dugaan korupsi oleh KPK dalam proyek pengadaan baju hansip untuk pemilu. Chandra yang waktu itu akan mengusut kasus tersebut. Nazar mengaku memiliki rekaman CCTV pertemuan tersebut.

"Aliran dana itu juga dibantah keras. Kami pun saling percaya. Tidak ada masalah, tidak ada beban. Pokoknya kami akan terus melakukan pemeriksaan berbasis data, alat bukti, dan aturan hukum yang berlaku. Terkait CCTV, kalau kita perlukan, nanti akan dilakukan pemeriksaan," tambah Busyro.

Busyro menuturkan, pihaknya tak merasa dikalahkan hanya karena pernyataan Nazaruddin tersebut. Lembaga KPK, lanjutnya, didirikan berdasarkan hukum dan tak bisa dibandingkan dengan seorang Nazaruddin.

"Kami tidak mungkin diperbandingkan dengan siapa pun juga yang membuat manuver.Apalagi yang membuat manuver itu tidak mau datang, jadi jangan diperbandingkan. Masak lembaga negara penegak hukum Anda bandingkan dengan manuver seperti itu," katanya.

Dikonfirmasi mengenai pelacakan keberadaan Nazaruddin melalui sambungan telepon, Busyro tak menjelaskan lebih lanjut. Menurut dia, hal itu merupakan rahasia internal penyidikan di KPK.

"Pelacakan itu menjadi strategi internal kami sehingga sulit untuk menjelaskan kepada teman-teman pers. Usaha mencari dia kan terus dilakukan. Kalau sudah tahu posisinya, akan cepat sekali kami pulangkan dia, untuk apa ditunda-tunda," ucap Busyro.

Sebagai pengetahuan Anda tentang
terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana
cocok ke dalam skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.

Tidak ada komentar: