Sabtu, 30 April 2011

AJI: Tolak Impunitas, Lindungi Jurnalis!

info mutakhir tentang
tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup
info terbaru yang tersedia.
JAKARTA, KOMPAS.com - Bertepatan dengan Hari Buruh Sedunia, Minggu (1/5/2011) ini, AliansiJurnalis Independen (AJI) yang berafiliasi kepada International Federation of Journalists(IFJ), mengajukan sederet tuntutan.

Kepada pemerintah, AJI menuntut agar negara menjamin keamanan jurnalis, menolak praktik impunitas kepada pelaku kekerasan terhadapjurnalis.

Kepada perusahaan media, AJI menuntut agar jurnalis diberikan upah layak, jaminan asuransi,pelatihan keselamatan yang memadai bagi jurnalisyang bekerja di wilayah rawan, dan wilayah konflik.

Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.

Terkait dengan itu, AJI juga menuntut pemerintahuntuk menindak tegas perusahaan media yang menggaji pekerjanya di bawahUMK, termasuk yang tidak memberikan gaji kepada jurnalisnya.

Selain itu, AJI juga menyerukan kepada seluruh pekerja media diIndonesia untuk bersatu dalam serikat pekerja media yang kuat danindependen.

Yang menjadi masalah, hanya sebagian kecil kasus kekerasan yangberhasil diusut secara tuntas,  kata Nezar Patria, Ketua Umum AJIIndonesia dalam rilisnya, Sabtu (30/4/2011).

Untuk menyuarakan tuntutan tersebut, AJI dengan 29 cabangnya di berbagai kotaakan melakukannya dengan sejumlah cara.

Winuranto Adhi, Koordinator Divisi Serikat Pekerja AJI, menyubutkan, cabang-cabang AJI ada yang aksibersama kelompok buruh lain, menggelar diskusi atau talkshow, serta melakukan  konferensi pers danmembuat pernyataan sikap.

Sekarang mungkin saat yang tepat untuk menuliskan poin-poin utama tercakup di atas. Tindakan meletakkannya di atas kertas akan membantu Anda mengingat apa yang penting tentang
.

Tidak ada komentar: