Senin, 25 April 2011

Adik M Syarif Tersangka Bom Cirebon

Apakah Anda mencari beberapa informasi di dalam,
? Berikut adalah up-to-date laporan dari para ahli
yang seharusnya tahu.
JAKARTA, KOMPAS.com " Adik kandung M Syarif Astanagarif, pelaku bom bunuh diri di Cirebon, Jawa Barat, Muhammad Basuki, ditetapkan Polri sebagai tersangka dalam aksi tersebut. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengungkapkan, penetapan tersangka terhadap Basuki setelah pihak kepolisian menemukan sejumlah bukti keterlibatannya dari hasil penggeledahan di rumah yang bersangkutan. Polisi menggeledah rumah Basuki di Desa Trusmi Wetan, Blok Bambangan, RT 13 RW 04, Kecamatan Plered, Cirebon, pada 19 April lalu dan menemukan bahan untuk merakit bom.

"(Basuki) sudah tersangka. (Sangkaannya) dia menguasai bahan peledak juga," ujar Boy di Mabes Polri, Senin (25/4/2011).

Seperti diketahui, selain ditemukan bahan-bahan untuk merakit bom, di rumah Basuki juga ditemukanbeberapa VCD, sejumlah foto tentang jihad, lembaran fotokopi, serta ceramah dan buku-buku tentang jihad. Barang-barang itu ditemukan di lemari baju Basuki.Selain Basuki, kepolisian juga masih menelusuri keterlibatan Dede yang diduga juga terlibat dalam aksi Syarif melakukan bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikro di Mapolresta Cirebon, 15 April lalu. Dededitangkap di rumahnya Jalan Suratno, Kota Cirebon, oleh tim Densus 88 hari Minggu (24/4//2011). Ia diduga mengetahui rencana Syarif melakukan aksi bom bunuh yang juga melukai Kepala Polresta Cirebon Ajun Komisaris Besar Herukoco.

Bagaimana Anda bisa mencanangkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit kebijaksanaan yang mengubah segalanya.

"Terkait D masih pengembangan apakah yang bersangkutan terkait MS," kata Boy. 

Pada penggeledahan yang dilakukan 19 April 2011, kepolisian menyita berbagai peralatan untuk merakit bom di rumah Basuki.

"Ditemukanperalatan-peralatan yang kayaknya itu sebagai bahan untuk merakit bom," ujar Kepala Polda JawaBarat Irjen Suparni Parto, pekan lalu.

Sementara itu, Wakil KepalaBareskrim Polri Irjen Matius Salempang mengatakan, jika melihatperalatan pembuat bom ditemukan di rumah Basuki, kemungkinan bom dibuatdi rumah itu.

Nah, itu tidak sulit sama sekali, bukan? Dan kau telah menerima banyak pengetahuan, hanya dari mengambil beberapa waktu untuk penelitian kata seorang pakar di
.

Tidak ada komentar: