Jumat, 24 Juni 2011

Semua Lolos Seleksi Administrasi

Satu-satunya cara untuk mengikuti terbaru tentang
adalah untuk terus tinggal di mencari informasi baru. Jika Anda membaca segala sesuatu yang Anda temukan tentang
, itu tidak akan memakan waktu lama bagi Anda untuk menjadi otoritas yang berpengaruh.
JAKARTA, KOMPAS.com -  Enam orang peserta seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari internal institusi itu, lolos seleksi administrasi.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Patrialis Akbar, selaku ketua panitia seleksi calon pimpinan KPK mengumumkan nama-nama peserta yang lolos seleksi tahap pertama itu, di kantor Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Jumat (24/6/2011).

Keenam peserta seleksi calon pimpinan (capim) KPK dari internal KPK adalah Wakil Pimpinan KPK periode sekarang Chandra M Hamzah, Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja, Direktur Pengawasan dan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK Handoyo Sudrajat, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama antar-Komisi dan Instansi KPK Sudjanarko, Penasehat KPK Abdullah Hehamahua, dan Juru Bicara KPK Johan Budi.

Menurut Patrialis, keenam calon dari internal KPK tersebut selanjutnya akan mengikuti seleksi tahap berikutnya, berupa penulisan makalah pribadi dan makalah kompetensi. "Pembuatan makalah kompetensi pada Senin 25 Juli," katanya.

Patrialis mengatakan, terpilihnya enam orang peserta internal KPK dalam seleksi tahap pertama itu, bukan karena pansel melihat kompetensi mereka. Pansel, tegas Patrialis, hanya melihat kelengkapan administrasi dalam proses seleksi tahap pertama ini.

Lihat berapa banyak Anda dapat belajar tentang
ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel baik diteliti? Jangan lewatkan pada sisa informasi yang besar ini.

"Belum melihat integritas, kompetensi, leadership. Sekarang dilihat dulu syarat administrasinya lengkap atau tidak," ujarnya.

Selain enam calon itu, nama penggiat antikorupsi Bambang Widjojanto lulus seleksi administrasi. Tahun lalu Bambang sempat bersaing dengan Busyro Muqoddas memperebutkan kursi Ketua KPK, melanjutkan kepemimpinan mantan Ketua KPK Antasari Azhar.

Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), Yunus Husein, juga dinyatakan lulus seleksi administrasi. Terdapat pula nama anggota DPD I Wayan Sudirta dan anggota Kompolnas, Adnan Pandupraja.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pansel KPK telah menetapkan 142 orang peserta seleksi calon pimpinan KPK yang lulus seleksi administrasi. Mereka yang lulus seleksi tahap pertama dinilai melengkapi syarat administrasi capim KPK sesuai dengan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Dari 233 berkas pendaftaran yang diberiksa, 142 dinyatakan lulus," kata Patrialis.

Dalam daftar nama peserta yang lolos seleksi tahap pertama itu, tidak terdapat nama advokat Farhat Abbas. Tahun lalu, Farhat juga gagal seleksi administrasi, karena dinilai belum cukup umur.

Tentu saja, tidak mungkin untuk meletakkan segala sesuatu tentang
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang
, dan waktu itu dihabiskan dengan baik.

Tidak ada komentar: