Jumat, 03 Juni 2011

Identitas 7 TKI Belum Diketahui

Ketika Anda berpikir tentang
, apa pendapatmu pertama? Aspek mana
penting, yang penting, dan mana yang bisa Anda ambil atau meninggalkan? Anda akan hakim.
BATAM, KOMPAS.Com - Identitastujuh tenaga kerja Indonesia di Malaysia yang hilang di perairan Malaysia pada Rabu dini hari lalu, hingga Jumat (3/6/2011) belum diketahui. Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru, Malaysia, sampai saat ini masih kesulitan menelusurinya.

Dihubungi Jumat petang, Pejabat Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Jujur Hutagalung, menyatakan, pihaknya belum mengetahui identitas ketujuh korban hilang tersebut. Mereka bekerja sebagai tenaga kerja ilegal di Malaysia sehingga tidak ada catatan resmi dari instansi mana pun.

Di samping itu, di antara 24 TKI ilegal yang kapalnya karam saat kejadian, tidak ada yang saling mengenal. Masing-masing bekerja di berbagai daerah di Malaysia.

Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang
. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?

"Namun kami akan berusaha mencari identitas mereka. Kami akan berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia,"kata Hutagalung.

Pada Rabu lalu sebuah kapal pengangkut 24 tenaga kerja ilegal asal Indonesia karam di perairan Malaysia. Kapal berbahan fiber itu berangkat dari Johor Bahru, Malaysia, tujuan Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Seluruh TKI itu pria. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Indonesia seperti Lombok, Jawa, dan Sumatera. Rencananya, mereka akan pulang kampung lewat jalur "tikus" melalui Batam. Di laut, ombak melanda kapal sehingga karam.Sebanyak 17 korban selamat, sedangkan tujuh lainnya hilang.

 

 

Sebagai pengetahuan Anda tentang
terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana
cocok ke dalam skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.

Tidak ada komentar: