Jumat, 10 Juni 2011

Demokrat Gerah Dikaitkan Dengan Nazar

Artikel berikut ini berisi beberapa, tips sederhana informatif yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang tengah dijalankan Komisi Pemberantasan Korupsi atas kadernya Muhammad Nazaruddin.

Oleh karena itu Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Andi Nurpati, meminta ketidakhadiran Nazaruddin di KPK dan masalah-masalah yang tengah dihadapinya tidak selalu dikaitkan dengan partainya.

Hal ini karena Nazaruddin sudah tidak ikut lagi dalam kepengurusan partainya. "Enggak bisa dikaitkan dengan partai karena itu masalah pribadinya. Kalau partai hanya melakukan tanggungjawab moral untuk mendorong penegakan hukum semata," ujar Andi di Gedung DPP Demokrat, Jumat (10/06/2011).

Terkait ketidakhadiran anggota DPR Komisi VII saat pemanggilan pertama KPK, Andi mengatakan DPP Demokrat pun tak bisa menjamin, Nazar akan datang dipemanggilan selanjutnya.

Setelah Anda mulai bergerak melampaui informasi latar belakang dasar, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih banyak
dari Anda mungkin memiliki pikiran pertama.

Nazaruddin hari ini dipanggil terkait penyelidikan penyelidikan pengadaan dan revitalisasi sarana dan prasarana di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional 2007.

"Partai tidak menjamin, karena itu urusan pribadi. Tapi membantu komunikasi, iya. Jadi kita tunggulah tahapan ini. Pemanggilan ini setahu saya sampai 3 kali kan. KPK harus cari terobosan baru (untuk pemanggilan Nazaruddin). Dia (KPK)kan belum bisa lakukan apa-apa sampai panggilan ke tiga kan. Semoga dia cepat sembuh, tapi kami tidak menjamin itu (kedatangannya)," kata Andi.

Ketika dikonfirmasi mengenai rekam medis kesehatan Nazaruddin selama di Singapura, Andi menjawab pihaknya tidak pernah mendapatkan itu dari Nazaruddin.

Mereka hanya mendapat surat ijin Nazaruddin ke Singapura dari fraksi saja. "Enggak ada (rekam medis Nazaruddin). Terkait perkembangan itu (sakitnya). Nazaruddin kan sekarang posisinya di fraksi. Jadi dari fraksi baru disampaikan ke DPP Demokrat. Fraksi diberikan laporan terkait surat yang menyatakan akan berobat ke Singapura," imbuhnya.

Senada dengan Andi, Ketua Komisi III Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman pun tampaknya memilih tak banyak mengomentari mengenai ketidakhadiran Nazaruddin di KPK.

Ketika dilontarkan sejumlah pertanyaan tentang Nazaruddin ia terus menjawab tak tahu menahu. "Enggak tahu saya. Enggak tahu. Saya enggak tahu. Itu kan ranah hukum," jawabnya sambil berlalu.

Sekarang Anda bisa menjadi ahli percaya diri pada
. OK, mungkin bukan pakar. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
.

Tidak ada komentar: