Kamis, 18 Agustus 2011

Mahasiswa Diharapkan Lahap Banyak Buku

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang
, apa yang terlintas dalam pikiran adalah biasanya informasi dasar yang tidak terlalu menarik atau bermanfaat. Tapi ada lebih banyak untuk
dari sekadar dasar.
JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa tidak boleh hanya membaca buku teks (textbook) perkuliahan saja. Segala jenis buku harus dilahap untuk memperkaya gagasan.


Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Jakarta, Kamis (18/8/2011), dalam peluncuran kembali buku "Merebut Hati Rakyat Melalui Nasionalisme, Demokrasi, dan Pembangunan Ekonomi".

Mereka dari Anda tidak akrab dengan yang terakhir pada
sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.

Acara relaunching buku itu diadakan oleh Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma) Indonesia, dihadiri hampir seratus mahasiswa dari pelbagai perguruan tinggi di Jakarta dan sekitarnya.

Aburizal berpesan agar para mahasiswa juga membaca buku lain, semisal tentang sejarah Indonesia dan dunia, juga kisah perjalanan hidup tokoh yang sukses untuk bisa menarik pelajaran dan menggugah motivasi.

Buku tersebutmemuat pokok pikiran Aburizal sepanjang 1994-2004. Buku tersebut pernah diterbitkan pada Oktober 2004 dan kini diterbitkan ulang. "Isinya kami anggap tetap relevan untuk keadaan sekarang," kata Lalu Mara Satriawangsa, penyusun buku tersebut. 

 

Itulah terbaru dari pihak berwenang
. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

Tidak ada komentar: