Kamis, 10 Februari 2011

Susno: Kasus Arwana Atensi Makbul

The only way to keep up with the latest about mobil keluarga ideal terbaik indonesia is to constantly stay on the lookout for new information. If you read everything you find about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, it won't take long for you to become an influential authority.
JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa Komjen Susno Duadji membantah seluruh dakwaan yang dijeratkan kepadanya terkait perkara ikan arwana. Susno menyebut perkara itu atensi dari Wakil Kepala Polri yang saat itu dijabat Komjen Makbulpadmanagara.

Susno mengatakan, perkara yang dilaporkan Ho Kian Huat, pengusaha asal Singapura telah mandek sejak Kepala Bareskrim Polri dijabat Bambang Hendarso Danuri. Ho melaporkan Anwar Salma, pemilik PT Salma Arowana Lestari (PT SAL) dengan sangkaan penggelapan.

Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?

Sjahril Djohan, kata Susno, menanyakan kasus itu tak lama setelah ia menjabat Kabareskrim Polri bulan November 2008 . "Sjahril datang di ruangan saya. Dia beritahu perkara atensi Pak Wakapolri madek satu tahun. Saya kroscek ke Pak Wakapolri yang saat itu dijabat Komjen Makbulpadmanagara. Ternyata benar Pak Wakapolri atensi perkara itu," ucap Susno saat diperiksa sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2011).

Dikatakan Susno, Sjahril dititipkan kasus itu oleh Vincent A, rekan Ho. Sjahril, kata Susno, pernah mengatakan sebagian saham PT SAL milik Makbul. Susno juga menyebut Sjahril sangat dekat dengan Makbul. "Karena mangkalnya di ruang sespri (sekretaris pribadi) Pak Makbul," kata Susno.

Susno membantah dakwaan yang menyebut Haposan meminta tolong Sjahril agar menanyakan kasus ikan arwana ke Susno. Menurut Susno, Haposan lah yang diminta tolong Sjahril untuk menjadi pengacara Ho. "Bukan Haposan minta tolong ke Sjahril," kata Susno.

Seperti diberitakan, Susno didakwa menerima uang Rp 500 juta dari Haposan melalui Sjahril. Uang itu agar kasus ikan arwana segera diselesaikan penyidik. Susno membantah menerima uang yang disebut diserahkan di rumah keluarga Susno di Abuserin, Jakarta Selatan.

So now you know a little bit about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Even if you don't know everything, you've done something worthwhile: you've expanded your knowledge.

Tidak ada komentar: