JAKARTA, KOMPAS.com- Anggota fraksi Partai Demokrat,Vera Febyanthy, menghadiri rapat paripurna dalam kondisi sakit. Dengan kursi roda, Vera menempati tempatnya untuk menyalurkan suara dalam proses voting terhadap usulan hak angket mafia pajak dalam paripurna DPR, Selasa, (22/2/2011). Melalui pesan singkat Vera mengatakan bahwa dia mengalami sedikit masalah pada jantungnya. Namun dia menguatkan diri untuk hadir demi memberi suara dalam voting. You may not consider everything you just read to be crucial information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. But don't be surprised if you find yourself recalling and using this very information in the next few days.
"Mendadak sesak di dada, kata dokter ada masalah sedikit di jantung. Harusnya dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita. Tapi harus voting, doakan cepat sembuh ya," tulis Vera. Dalam ruang parlemen, Vera merupakan anggota Komisi XI DPR. Tampak dua buah tabung oksigen disiagakan di sebelah kursi roda Vera.Adapun rapat paripurna DPR kali ini akan memutuskan untuk menyetujui usulan hak angket mafia pajak atau tidak. Keputusan terkait angket pajak tersebut diambil melalui proses satu kali voting. Hingga berita diturunkan, voting terbuka masih berlangsung. Pimpinan paripurna, Marzuki Alie, memimpin perhitungan suara.
"Mendadak sesak di dada, kata dokter ada masalah sedikit di jantung. Harusnya dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita. Tapi harus voting, doakan cepat sembuh ya," tulis Vera. Dalam ruang parlemen, Vera merupakan anggota Komisi XI DPR. Tampak dua buah tabung oksigen disiagakan di sebelah kursi roda Vera.Adapun rapat paripurna DPR kali ini akan memutuskan untuk menyetujui usulan hak angket mafia pajak atau tidak. Keputusan terkait angket pajak tersebut diambil melalui proses satu kali voting. Hingga berita diturunkan, voting terbuka masih berlangsung. Pimpinan paripurna, Marzuki Alie, memimpin perhitungan suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar