Senin, 28 Februari 2011

Sudi: Boikot Media Bukan Sikap Presiden

This article explains a few things about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, and if you're interested, then this is worth reading, because you can never tell what you don't know.
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menegaskan, ancaman boikot kepada segelintir media massa yang selama ini dinilai selalu menjelek-jelekan pemerintah, bukanlah sikap pemerintah secara resmi yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ancaman tersebut merupakan sikap anggota kabinet, dalam hal ini Sekretaris Kabinet Dipo Alam yang menilai media massa tersebut sudah berlebihan menjelek-jelekan pemerintah, dan bukan mengkritisi kinerja pemerintah untuk perbaikan di masa datang.

Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.

"Ya, bisa saja seorang anggota kabinet menilai seperti itu. Akan tetapi, kan, ancaman (boikot)-nya itu tidak pernah terbukti. Jadi, tidak ada boikot itu. Buktinya, mereka masih bisa meliput dan mendapatkan iklan dari pemerintah," tandas Sudi saat dihubungi Kompas di Jakarta, Senin (28/2/2011) sore.

Sudi melanjutkan, "Saya tegaskan, ancaman (boikot) itu bukan sikap pemerintah. Presiden tidak pernah mengarahkan siapa pun. Anggota kabinet memiliki kewenangan berbicara".

Menurut Sudi, apa yang dijelek-jelekan segelintir media massa itu, tidak seluruhnya benar. "Jadi, media massa itu seharusnya berimbang. Kalau cuma menjelek-jelekkan saja, sekarang ini yang rugi kita semua, negara ini. Momentum investasi hilang karena pemberitaannya negara ini terus jelek," kata Sudi.

Oleh sebab itu, Sudi mengharapkan media massa selalu mengedepankan prinsip jurnalistik yang baik dalam pemberitaannya.

If you've picked some pointers about mobil keluarga ideal terbaik indonesia that you can put into action, then by all means, do so. You won't really be able to gain any benefits from your new knowledge if you don't use it.

Tidak ada komentar: