JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menolak kesepakatan rapat pleno Panitia Pengawas Kasus Century DPR RI di Gedung DPR yang menyatakan bahwa dua pimpinan KPK lainnya, Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah, tidak diperkenankan berbicara sepanjang rapat karena perdebatan status hukum. Menurutnya, kepemimpinan KPK bersifat kolektif kolegial. Oleh karena itu, hak Bibit dan Chandra sama besarnya dengan hak yang dimilikinya. "Kalau yang dikatakan hak bersuara cuma kami, tanpa Bibit dan Chandra, kami dengan resmi menyatakan keberatan," katanya dalam pertemuan, Rabu (2/2/2011). Now that we've covered those aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, let's turn to some of the other factors that need to be considered.
Sementara itu, sebelumnya, politisi PKS Fachri Hamzah sudah meninggalkan ruangan pascaancamannya jika tak ada ketegasan sikap Panwas mengenai status Bibit dan Chandra. "Kalau masih tak jelas seperti ini, izinkan saya tidak ikut sidang ini," tegasnya. Menanggapi sikap Fachri, Anggota Panwas Gayus Lumbuun dari Fraksi PDI-P keberatan dengan rencana Fachri untuk walk-out."Saya keberatan kalau Fachri meninggalkan ruangan ini. Dia paling tahu substansi Century ini. Maka lebih baik tak dilanjutkan kalau Fachri keluar," tegasnya. Seperti diberitakan, saat rapat dibuka, sejumlah anggota Panwas Century mempersoalkan kehadiran Bibit-Chandra terkait status hukum mereka. Anggota Panwas dari Fraksi Hanura, Akbar Faisal, mengatakan, fraksinya bisa menerima kedatangan Bibit dan Chandra, tapitidak memberikan kesempatan bicara kepada keduanya. Pimpinanrapat Pramono Anung mengetuk palu atas usulan Akbar Faisal.
Sementara itu, sebelumnya, politisi PKS Fachri Hamzah sudah meninggalkan ruangan pascaancamannya jika tak ada ketegasan sikap Panwas mengenai status Bibit dan Chandra. "Kalau masih tak jelas seperti ini, izinkan saya tidak ikut sidang ini," tegasnya. Menanggapi sikap Fachri, Anggota Panwas Gayus Lumbuun dari Fraksi PDI-P keberatan dengan rencana Fachri untuk walk-out."Saya keberatan kalau Fachri meninggalkan ruangan ini. Dia paling tahu substansi Century ini. Maka lebih baik tak dilanjutkan kalau Fachri keluar," tegasnya. Seperti diberitakan, saat rapat dibuka, sejumlah anggota Panwas Century mempersoalkan kehadiran Bibit-Chandra terkait status hukum mereka. Anggota Panwas dari Fraksi Hanura, Akbar Faisal, mengatakan, fraksinya bisa menerima kedatangan Bibit dan Chandra, tapitidak memberikan kesempatan bicara kepada keduanya. Pimpinanrapat Pramono Anung mengetuk palu atas usulan Akbar Faisal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar