Senin, 16 Mei 2011

Maruarar: Sudahlah, Rakyat Tidak Setuju

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan tentang
dalam paragraf berikut. Jika ada setidaknya satu fakta anda tidak tahu sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
JAKARTA, KOMPAS.com " Anggota DPR, Maruarar Sirait, meminta anggota lainnya tak tuli terhadap aspirasi masyarakat terhadap rencana pembangunan gedung baru DPR. Menurut dia, masyarakat, termasuk konstituen yang memilihnya, menolak rencana pembangunan gedung baru tersebut.

"Saya ingin (pembangunan) ditolak karena rakyat yang saya temui enggak setuju," kata Maruarar, Senin (16/5/2011) di Gedung DPR.

Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.

Maruarar juga berencana kembali menggalang dukungan dari koleganya untuk menolak pembangunan gedung baru DPR. Sejumlah anggota lain, seperti Akbar Faisal (Partai Hanura), sudah menyampaikan dukungan karena masyarakat yang diwakilinya juga menolak.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, sikapnya itu tidak terpengaruh dengan kajian-kajian dari Kementerian Pekerjaan Umum yang merekomendasikan penyederhanaan desain dan penurunan harga hingga Rp 777 miliar dari Rp 1,138 triliun.

"Ini bukan soal angka (biaya pembangunan), tetapi substansi aspirasi. Wakil rakyat itu mewakili aspirasi rakyat. Kalau sudah bicara soal angka, kan, artinya itu sudah setuju. Kalau lihat angka turun terus, kan, artinya perencanaannya amburadul," tuturnya.

Baca juga: Ada Polisi di Mobil ATM yang Dirampok?

Sekarang mungkin saat yang tepat untuk menuliskan poin-poin utama tercakup di atas. Tindakan meletakkannya di atas kertas akan membantu Anda mengingat apa yang penting tentang
.

Tidak ada komentar: