Sabtu, 21 Mei 2011

KY Merasa Terus Dipojokkan

Jika Anda memiliki minat bahkan melewati di topik
, maka Anda harus melihat pada informasi berikut. Artikel ini mencerahkan menyajikan beberapa berita terbaru tentang masalah
.
BANDUNG, KOMPAS.com " Ketua Komis Yudisial (KY) Erman Suparman merasa terus dipojokkan saat menangani kasus peradilan Antasari Azhar. KY selalu dituduh ingin mencampuri kasus yang memidanakan mantan Ketua KPK itu.

Anda tidak dapat mempertimbangkan semua yang anda hanya membaca untuk menjadi informasi penting tentang
. Tapi jangan heran jika Anda menemukan diri Anda mengingat dan menggunakan informasi ini sangat dalam beberapa hari mendatang.

"Kami selalu dipojokkan. Mahkamah Agung selalu menuduh kami ingin memasuki ranah teknis yudisial, padahal tidak ada definisi itu. Kami tidak menilai keputusan hakim, tetapi hanya menilai ada apa di balik keputusan itu," ujar Erman saat berbicara dalam acara Temu Alumni Universitas Pasundan, Bandung, Sabtu (21/5/2011).

Menurut Erman, pihaknya tidak berusaha membebaskan Antasari dari segala tuduhan. Itu karena KY tidak akan menganulir putusan hakim yang sudah ditetapkan. "Kami ingin tahu ada apa di balik putusan hakim itu, jangan-jangan ada yang tidak seharusnya terjadi. Perilaku yang kami awasi adalah yang di dalam dan di luar pengadilan. Karena, bagi kami, hakim adalah wakil Tuhan di dunia," tuturnya.

Erman mengatakan, setiap putusan yang diambil seorang hakim merupakan mahkota bagi hakim itu sendiri. "Jadi, kalau mahkotanya mau bagus, ya, jangan injak-injak putusan hakim itu dengan suap. Putusan tidak boleh dipengaruhi oleh publik atau oleh atasan setiap hakim, yakni Mahkamah Agung," ujarnya.

Bila kata mendapat sekitar tentang perintah Anda fakta
, orang lain yang perlu tahu tentang
akan mulai aktif mencari Anda.

Tidak ada komentar: