Jumat, 13 Mei 2011

Kabut Asap Masuki Rumah Warga Dumai

Artikel berikut ini berisi beberapa, tips sederhana informatif yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan
.
DUMAI, KOMPAS.Com " Kabut asap tebal sisa kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Provinsi Riau, Jumat (13/5/2011) malam, mulai masuk ke rumah warga di Kota Dumai.     

"Begitu pintu rumah dibuka, asap langsung menyusup masuk. Kondisi ini sangat menyiksa karena baunya sangat menyengat," kata Melia, seorang warga di Jalan Semangka, Kota Dumai, Jumat malam.     

"Kabut asap malam ini jauh lebih tebal dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Kami khawatir besok kabut asap terus semakin tebal dan mengganggu kesehatan serta pemandangan saat berkendara," kata Riskan, warga Dumai, tetangga Melia.     

Sekarang kita telah membahas aspek-aspek
, mari kita kembali kepada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

"Mungkin asap ini menebal akibat hujan lebat tadi sore. Makanya, turun sampai masuk ke rumah. Mudah-mudahan pemerintah cepat mengantisipasi gimana kabut asap ini cepat hilang," kata Bety, warga lainnya.     

Ketiga warga Dumai itu mengaku telah menuruti imbauan pemerintah melalui dinas kesehatan setempat, yakni mengurangi segala aktivitas luar rumah agar terhindar dari penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).      Pengurangan aktivitas di luar rumah, diakui mereka, telah dilakukan sejak kemunculan kabut asap tiga hari lalu.      "Tapi, tetap saja kami enggak bisa menghindar dari asap yang sekarang sudah  masuk ke rumah," kata Melia.     

Kabut asap yang turun bersama rintik hujan gerimis masuk ke rumah-rumah warga melalui rungga atau angin-angin dan sela atap.     

Kabut asap mulai muncul sekitar pukul 18.00 WIB, terus menebal, terus menebal saat waktu beranjak malam hingga melampaui pukul 21.00 WIB. Menebalnya kabut asap terlihat dari lampu yang terpasang di tiang listrik di Jalan Semangka, Dumai. Di lampu berkekuatan 85 watt itu, kabut asap semakin meredupkan cahaya yang dipancarkan.      Kabut asap pada Jumat malam diperkirakan juga hanya menyisakan jarak pandang maksimal sekitar 800 meter.

Sumber: ANTARA

Harinya akan datang ketika Anda dapat menggunakan sesuatu yang anda baca di sini untuk mendapatkan dampak yang menguntungkan. Kemudian Anda akan senang Anda mengambil waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang
.

Tidak ada komentar: