JAKARTA, KOMPAS.com " Pimpinan DPR RI ternyata tak satu pendapat mengenai perlu tidaknya kolam renang melengkapi gedung baru DPR yang senilai sekitar Rp 1,3 triliun itu. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengaku tidak setuju gedung 36 lantai yang akan dibangun pada 2011 ini dilengkapi fasilitas kolam renang. "Saya tidak setuju ada kolam renang, sebaiknya didrop. Lebih baik dibangun ruangan untuk menerima tamu yang lebih layak," kata Priyo dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/1/2011). Priyo mengatakan, gedung baru DPR diperlukan untuk menampung bertambahnya jumlah anggota yang diikuti oleh penambahan jumlah staf ahli. Apalagi, pada waktu mendatang, staf yang mendampingi anggota DPR akan ditambah. Ia menilai, kapasitas dan daya tampung gedung yang ada saat ini sudah tak mampu menampung jumlah anggota yang ada. If your mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts are out-of-date, how will that affect your actions and decisions? Make certain you don't let important mobil keluarga ideal terbaik indonesia information slip by you.
"Gedung ini sama seperti kantor biasa tidak bermewah-mewah. Gedung DPR kan biasa saja, masak staf kita bangunkan barak di dekat rel kereta? Tidak mungkin, kan?," kata politisi dari Partai Golkar ini. Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie menjelaskan berulang kali bahwa kolam renang hanya merupakan pemanfaatan dari penampungan air untuk mengantisipasi kebakaran. "Daripada penampungan air tidak ada fungsinya, maka menurut kontraktor lebih baik difungsikan sebagai kolam renang," kata Marzuki. Menurutnya, untuk gedung setinggi 36 lantai itu diperlukan bak penampung air untuk mengantisipasi jika terjadi kebakaran. Marzuki mengatakan, kolam renang untuk siapa saja dan tidak eksklusif untuk anggota DPR. Kemarin, Kamis (13/1/2011), di Palembang ia mengungkapkan, kolam renang itu juga diperlukan oleh para karyawan DPR.
"Gedung ini sama seperti kantor biasa tidak bermewah-mewah. Gedung DPR kan biasa saja, masak staf kita bangunkan barak di dekat rel kereta? Tidak mungkin, kan?," kata politisi dari Partai Golkar ini. Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie menjelaskan berulang kali bahwa kolam renang hanya merupakan pemanfaatan dari penampungan air untuk mengantisipasi kebakaran. "Daripada penampungan air tidak ada fungsinya, maka menurut kontraktor lebih baik difungsikan sebagai kolam renang," kata Marzuki. Menurutnya, untuk gedung setinggi 36 lantai itu diperlukan bak penampung air untuk mengantisipasi jika terjadi kebakaran. Marzuki mengatakan, kolam renang untuk siapa saja dan tidak eksklusif untuk anggota DPR. Kemarin, Kamis (13/1/2011), di Palembang ia mengungkapkan, kolam renang itu juga diperlukan oleh para karyawan DPR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar