JAKARTA, KOMPAS.com " Kementerian Perhubungan akan menerapkan sistem transportasi bus rapid transportation (BRT) di tiga kota tahun ini. Ketiga kota tersebut adalah Makassar (Sulawesi Selatan), Surabaya (Jawa Timur), dan Padang (Sumatera Barat). Untuk merealisasikan rencana tersebut, Kemhub dan ketiga pemerintah daerah itu akan menggandeng perusahaan yang bakal menjalankan armada bus untuk melayani penumpang. BRT atau biasa dikenal dengan busway dianggap cukup sukses menjadi salah satu jawaban untuk mengurangi kemacetan di kota-kota besar. Now that we've covered those aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, let's turn to some of the other factors that need to be considered.
Bahkan sistem ini sudah diterapkan di kota kecil seperti Solo dan Bogor. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhub Bambang Supriyadi Ervan mengatakan, rencana itu menjadi bagian dari target jangka panjang, yaitu setiap ibu kota provinsi harus memiliki sistem BRT pada 2015. "BRT ini diharapkan bisa mengantisipasi kemacetan kota-kota di Indonesia pada masa mendatang. Setelah ada di sebuah kota, sistem ini akan terus dikembangkan," kata Bambang di Jakarta, Selasa (4/1/2011). Untuk tiga kota tersebut, uajrnya, Kemhub dan pemerintah daerah masing-masing sedang melakukan perencanaan, seperti pemilihan shelter serta penyiapan manajemen dan operator yang akan menjalankan sistem ini. "Nantinya akan diserahkan kepada pemerintah kota atau provinsi setempat untuk mengembangkannya. Kemhub akan mendukung sepenuhnya," ujarnya. (Hendra Gunawan)
Bahkan sistem ini sudah diterapkan di kota kecil seperti Solo dan Bogor. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhub Bambang Supriyadi Ervan mengatakan, rencana itu menjadi bagian dari target jangka panjang, yaitu setiap ibu kota provinsi harus memiliki sistem BRT pada 2015. "BRT ini diharapkan bisa mengantisipasi kemacetan kota-kota di Indonesia pada masa mendatang. Setelah ada di sebuah kota, sistem ini akan terus dikembangkan," kata Bambang di Jakarta, Selasa (4/1/2011). Untuk tiga kota tersebut, uajrnya, Kemhub dan pemerintah daerah masing-masing sedang melakukan perencanaan, seperti pemilihan shelter serta penyiapan manajemen dan operator yang akan menjalankan sistem ini. "Nantinya akan diserahkan kepada pemerintah kota atau provinsi setempat untuk mengembangkannya. Kemhub akan mendukung sepenuhnya," ujarnya. (Hendra Gunawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar