Kamis, 08 September 2011

Menhub: Sepeda Motor Penyebab Tingginya Kecelakaan

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang
, apa yang terlintas dalam pikiran adalah biasanya informasi dasar yang tidak terlalu menarik atau bermanfaat. Tapi ada lebih banyak untuk
dari sekadar dasar.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan menilai, sepeda motor merupakan salah satu faktor utama penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) angkutan lebaran tahun ini. Meski demikian, data terakhir Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2011 tidak memerinci jumlah laka lantas yang melibatkan sepeda motor.

"Masalah jumlah kecelakaan relatif tinggi sehingga perlu mendapat perhatian lebih serius, terutama bagi pengguna sepeda motor," kata Fredy Numberi, Menteri Perhubungan sekaligus Ketua Umum Posko Angkutan Terpadu Lebaran 2011 Tingkat Nasional di Jakarta, Kamis (8/9/2011).

Faktor kelelahan dan rendahnya tingkat kedisiplinan pengendara motor dalam berlalu lintas disebutkan sebagai penyebab umum.

Pada kesempatan terpisah, Dirjen Perhubungan Darat (Hubda), Suroyo Alimoeso, kepada Kompas.com mengungkapkan beberapa penyebab lainnya. Faktor kurangnya penguasaan medan jalan yang dilalui pengendara, misalnya. Menurutnya, pemudik umumnya kurang berhati-hati saat melintasi jalan yang terhitung baru dilewatinya.

Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin akan tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan cerita
keseluruhan dari sumber-sumber informasi.

"Biasanya kita lebih waspada kalau baru pertama kali atau jarang melewati jalan tertentu. Ini enggak. Asal dapat ruang terbuka langsung syuut," kata Suroyo.

Faktor jalur lurus yang panjang pada lintasan Pantura juga dipandang kerap berbahaya.

"Jalur lurus berkilo-kilo sering membuat pengendara santai, lengah atau mengantuk. Di sini bahayanya," lanjut Suroyo.

Sayangnya, data Posko Terpadu tidak memerinci jumlah kecelakaan yang disebabkan atau melibatkan sepeda motor. Data yang disajikan adalah data umum jumlah laka lantas selama penyelenggaraan angkutan lebaran, mulai H-7 sampai H+7.

Jumlah laka lantas yang tertera sebanyak 4.065 kejadian, dengan korban meninggal 668 orang, korban luka berat 1.135 orang, dan korban luka ringan 2.874 orang.Penggunaan sepeda motor sebagai sarana transportasi mudik tahun ini mengalami peningkatan sebesar 5,5% dibanding tahun sebelumnya.

"Dari 2.031.411 sepeda motor (2010) menjadi 2.143.088 sepeda motor," rinci Fredy.

Semoga bagian di atas telah berkontribusi untuk pemahaman Anda tentang
. Berbagi pemahaman baru Anda tentang
dengan orang lain. Mereka akan berterima kasih untuk itu.

Tidak ada komentar: