Jumat, 23 September 2011

Askrindo Rugikan Negara Rp 435 Miliar

Artikel berikut mencakup topik yang baru saja pindah ke tengah panggung - setidaknya tampaknya begitu. Jika Anda sudah berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.
JAKARTA, KOMPAS.com " Polda Metro Jaya memastikan korupsi yangterjadi di PT Askrindo telah merugikan negara lebih dari Rp 435 miliar.Namun, sejauh ini, tersangka pelaku korupsi tersebut tetap masih duaorang, yakni RS dan ZL.

Kepala Bidang Humas Polda Metro JayaKomisaris Besar Baharudin Djafar, Jumat (23/9/2011) siang, menyatakan, kasus korupsidi perusahaan negara ini sangat besar. Itu sebabnya penanganan kasusini dibantu 20 penyidik dari Badan Reserse Kriminal Mabes Polri."Tetapi, kasus tetap di bawah Polda Metro Jaya dengan Direktur ReserseTindak Pidana Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sofian Syarifsebagai kepalatim penyidik," kata Baharudin.

Lihat berapa banyak Anda dapat belajar tentang
ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel baik diteliti? Jangan lewatkan pada sisa informasi yang besar ini.

Ia menngungkapkan,dari hasil penyelidikan dan penyidikan tim penyidik kasus tersebut dandari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan,dipastikan kerugian keuangannegara mencapaiRp 435 miliar lebih.Sudah 37 orang diperiksa dandisidik sebagai saksi, yaitu 14 orang dari Askrindo, 13 orang dariperusahaan manajemen investasi/broker, 4 orang dari perbankan, 2 orangahli dari Bapepam, dan sisanya dari Custodian Efek Center.

"Kalautersangkanya masih dua orang, yakni RS, Direktur Keuangan Askrindoperiode 2002-2007, dan ZL, Direktur Keuangan Askrindo periode 2007-2011. Keduanya masih di tahan di polda," katanya.

Dengan kerugiannegara lebih dari Rp 435 miliar, penyidik baru berhasil menyita uangtunai dari tersangka sebesar Rp 5 miliar. Lainnya yang disita adalahdokumen-dokumen ripo saham, reksadana, obligasi, pembayaran, rekeningkoran, dan perjanjian-perjanjian antara Askrino, manajer investasi, danpenerima dana.

Penyidik, tambahnya, masih akan memanggil dan meminta keterangan dari saksi ahli hukum pidana dan pencucian uang.

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta tentang
bisa bingung oleh informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang disesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.

Tidak ada komentar: