Minggu, 26 Desember 2010

LSI: Gejala Deparpolisasi Menguat!

This article explains a few things about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, and if you're interested, then this is worth reading, because you can never tell what you don't know.
JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Lembaga Survei Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, saat ini gejala deparpolisasi atau kepercayaan terhadap partai politik semakin menguat di masyarakat. Ada setidaknya empat penyebab terjadinya deparpolisasi di masyarakat.

Pertama adalah besarnya dukungan publik terhadap calon yang ingin maju menjadi kepala daerah melalui jalur independen atau non-parpol. Hasil Survei nasional LSI pada April 2008 menunjukkan 80 persen masyarakat mendukung calon independen.

Now that we've covered those aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, let's turn to some of the other factors that need to be considered.

Kedua, aturan pemilihan langsung untuk memiilih pimpinan nasional maupun kepala daerah mengurangi arti penting partai politik. Selanjutnya, munculnya figur dari luarpartai yang lebih populer dan lebih memiliki elektabilitas."Kondisi ini memaksa partai harus mengakomodasi figur tersebut, dan mengabaikan kader partai sendiri. Ini bisa menurunkan otoritas partai, dan bisa menjadi sumber konflik di internal partai," kata Burhanuddin pada Seminar Refleksi Akhir Tahun 2010, Minggu (26/12/2010) di Jakarta.

Sentimen media massa, mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat dan intelektual yang cenderung negatif dan sinis terhadap partai politik.

Berbicara soal deparpolisasi erat kaitannya dengan identifikasi diri dengan partai atau PartyID. Singkatnya, partyID adalah perasaan seseorang bahwa partai tertentu adalah identitas politiknya.

Tingkat partyID di Indonesia tergolong rendah. Berdasarkan hasil survei LSI, tingkat partyID di Indonesia sejak September 2005 hingga Oktober 2010 berada di posisi 20-30 persen. Angka ini tergolong rendah."Ini menyebabkan volatilitas politik terlalu dinamis. Swing voters terlalu tinggi. Akibatnya, dalam tiga kali pemilu pasca Soeharto, kita mendapatkan pemenang pemilu yang berbeda-beda," katanya.

Of course, it's impossible to put everything about mobil keluarga ideal terbaik indonesia into just one article. But you can't deny that you've just added to your understanding about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, and that's time well spent.

Tidak ada komentar: