JAKARTA, KOMPAS.com " Pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga berinisial WM yang tertangkap tangan oleh KPK, Kamis (21/4/2011), digelandang ke gedung KPK Jakarta sekitar pukul 23.00. Dikawal sejumlah penyidik, WM akan menjalani pemeriksaan. Saat tiba di kantor KPK, WM tidak berkomentar. Ia hanya menunduk menghindari sorotan kamera wartawan. Ketika memasuki gedung KPK, WM juga tampak membawa kitab suci dan kain serupa sorban. Semoga informasi yang disajikan sejauh ini berlaku. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan hal berikut:
Ia ditangkap sekitar pukul 19.00 di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta. Menurut sumber Kompas.com, ditemukan tiga lembar cek senilai Rp 2 miliar bersamaan dengan penangkapan WM. Ia ditangkap bersama dua orang dari kalangan pengusaha berinisial R dan MIU. R dan MIU berasal dari perusahaan berbeda. Ketiganya, menurut sumber Kompas.com, terlibat hal yang diduga sebagai korupsi terkait pembangunan wisma atlet untuk SEA Games ke-26 di Palembang, Sumatera Selatan. Diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga tengah membangun gedung wisma atlet sebagai salah satu persyaratan tuan rumah SEA Games. Dana pembangunan wisma atlet dengan 1.000 kamar tersebut lebih kurang Rp 200 miliar. Wisma atlet dengan luas tiap kamar 5 x 9 meter persegi itu dibangun oleh PT Duta Graha Indah. Pada akhir Maret, pembangunannya mencapai 30 persen.
Ia ditangkap sekitar pukul 19.00 di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta. Menurut sumber Kompas.com, ditemukan tiga lembar cek senilai Rp 2 miliar bersamaan dengan penangkapan WM. Ia ditangkap bersama dua orang dari kalangan pengusaha berinisial R dan MIU. R dan MIU berasal dari perusahaan berbeda. Ketiganya, menurut sumber Kompas.com, terlibat hal yang diduga sebagai korupsi terkait pembangunan wisma atlet untuk SEA Games ke-26 di Palembang, Sumatera Selatan. Diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga tengah membangun gedung wisma atlet sebagai salah satu persyaratan tuan rumah SEA Games. Dana pembangunan wisma atlet dengan 1.000 kamar tersebut lebih kurang Rp 200 miliar. Wisma atlet dengan luas tiap kamar 5 x 9 meter persegi itu dibangun oleh PT Duta Graha Indah. Pada akhir Maret, pembangunannya mencapai 30 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar